Selasa, 03 Agustus 2010

Mister-Ius

Halo, selamat siang.
Sekarang hampir pukul dua, hari Selasa, tanggal 3 Agustus 2010.
Cuaca masih cerah, tidak terlihat tanda-tanda akan hujan ataupun badai. Penghuni rumah nomor 10A sebagian besar belum pulang. Hanya ada dua gadis cantik kakak beradik yang menganggur dan terpaksa mengisi waktu sebagai tukang cuci dan tukang sapu di rumah ini.

Seperti yang kita ketahui bersama, di cuaca cerah seperti ini kalau tiba-tiba ada hujan itu namanya hujan "kethek ngilo".
Penulis tidak pernah tahu mengapa hujan tersebut dinamakan hujan "kethek ngilo" atau yang dalam bahasa Indonesia-nya berarti hujan monyet ngaca.
Apakah jika monyet ngaca akan terjadi hujan?
Ataukah monyet hanya ngaca jika hujan?

Oh lihat, ada anak SD yang pulang dan baru masuk ke rumah nomor 10A. Tapi anak tersebut langsung main aja tanpa ganti baju dulu. Kakak-kakaknya sibuk berteriak-teriak menyuruh dia ganti baju dan makan siang dulu.

Lanjut yang tadi. Setelah hujan di siang hari panas, biasanya akan terjadi pelangi.
Pelangi itu indah sekali, warnanya melebihi warna balon yang ada di lagu Balonku Ada Lima.
Penulis jarang sekali melihat pelangi. Pelangi yang alami, yang tercipta karena hujan dan panas matahari.
Kata orang, di ujung pelangi ada guci yang isinya emas.
Kata orang juga, pelangi itu perosotannya bidadari yang mau turun mandi di bumi.
Berarti kalo keduanya digabungkan, para bidadari itu akan mendarat di atas guci yang isinya penuh emas. Great! Udah cantik, berlumuran emas pula.

Kalau sekarang hari Selasa, berarti besok Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, dan kemudian Selasa lagi.

Sungguh ini postingan tidak penting dari orang yang sedang kacau.

Andai bumi itu datar.
Tidak akan ada keong racun.

3 komentar:

  1. HHHAHAHAHHAHA asik dah si mbak :D

    BalasHapus
  2. Gokiillll
    laik this pokoknya Zah
    ayo bikin lagiiii
    bener ra penting tapi menghibur..
    Hahaa.

    BalasHapus
  3. haha..
    makasih mega, mba anjar :D

    insha alloh, tunggu saja selanjutnya :)

    BalasHapus