Rabu, 08 September 2010

Time Bomb

Rabu, 08 September 2010
(dua hari sebelum Idul Fitri 1431 H)

Waktu, bagi saya seakan berlari.
Padahal saya nggak ngejar-ngejar.
Satpam juga nggak ngejar.
Lebih sering satpam ngejar maling.

Bagi saya, waktu kali ini larinya lebih cepat daripada pelari maraton nasional.
Saya harus susah payah mengejarnya.
Bahkan seringkali saya yang dikejar-kejar waktu, sampai saya terbirit-birit lari darinya.
Lihat saja saat saya harus mengumpulkan tugas esai yang belum selesai, waktu seakan lintasan kabur yang menit-menitnya hilang secara misterius.
Ini emang namanya prokrastinasi. Salah satu hobi saya.

Saya takut suatu saat nanti di lintasan ini waktu berlari cepat mendahului saya dan kemudian berhenti di ujung depan saya.
Karena ini orbit saya juga, mau tak mau saya harus ikut berhenti di tempat waktu saya berhenti.
Padahal baju saya masih rombeng.
Lingkaran halo di kepala saya belum terbentuk.
Saku hati saya kosong.
Koper bawaan saya masih enteng.
Sampah di ransel saya masih belum terbuang seluruhnya.
Apa yang akan saya persembahkan nanti di pintu ujung sana?

Saya takut. Sungguh.

Mohon maaf lahir batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar