Jumat, 07 Januari 2011

15 Random Edition

1. Bedanya twitter dan facebook: di twitter makin sering update dihalalkan, di facebook makin sering update di-alay-kan.

2. Ada orang yang sering update dibilang alay, tapi yang lain "hanya" dibilang galau. Kalau kata saya galau itu kesannya lebih tidak alay (loh?), maksudnya galau itu gimana yak..bingung, haha.

3. Di tengah-tengah galau dan alay ada kategori labil.

4. Saya baru beli buku yang judulnya "Stiff: Kehidupan Ganjil Mayat Manusia" karangan Mary Roach, isinya tentang fungsi tubuh manusia setelah meninggal. Misalnya kepala digunakan buat latian operasi plastik, organ-organ diambil, ada tubuh yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar cidera yang dialami manusia jika ditabrak, dll.
Dari buku itu saya tahu bahwa pada abad ke-12 di Arab, ada manusia termelifikasi.
...Pria-pria berusia 70-80 tahun yang bersedia memberikan tubuhnya untuk menyelamatkan orang lain. Mereka tidak memakan makanan, hanya mandi dan makan-minum madu. Setelah sebulan mereka hanya mengekskresikan madu (urin dan feses seluruhnya madu) dan akhirnya mati. Teman-temannya menempatkan dirinya dalam peti batu penuh madu untuk merendamnya. Pada peti itu ditulis tahun dan bulan ia direndam. Setelah seratus tahun tutup peti itu dibuka. Gula-gula ini dibuat untuk mengobati lengan atau kaki yang terluka. Memakan dalam jumlah kecil akan segera menyembuhkan keluhan..

Yang saya suka dari buku ini adalah cara penulisannya. Penulisnya berhasil membuat pembacanya tidak bosan dengan kalimatnya yang lucu, bahkan kesannya agak kurang ajar. Meskipun dia menulis hal-hal mengerikan tentang mayat, istilah-istilah kedokteran, tapi saya sebagai pembaca awam bisa mudeng dan nggak ngeri pas baca. Beneran deh, buku ini asik dibaca :).

5. Masih tentang buku, saya melihat buku yang judulnya "How to Hang Loose In An Uptight World" dengan gambar sampul cewek yang main di ayunan kain.
Menghubungkan judul dengan gambarnya, saya jadi mikir: Bener juga, meskipun dunia ini penuh ketegangan, kita bisa juga kok hidup santai. Buktinya untuk bisa membuat ayunan kain di antara dua pohon, butuh ikatan yang tegang, kalau kendur, melorot dong ayunannya.

Jadi selama lima menit saya memandangi buku itu dan manggut-manggut sok pinter.
Kebetulan ada mas-mas kacamata ganteng di depan rak saya, jadi sekalian cepe-cepe.
Sayang dia tidak sempat meliat saya, ngahahaha..

6. Jangan biarkan saya ke toko buku sendiri, soalnya saya bisa kalap kalau beli buku. Bisa-bisa saya nggak makan kalau duitnya ke buku semua.

7. Prinsip anak kostan: Jangan pernah merasa bokek, nanti kamu bisa bokek beneran. Sungguh, percaya deh.

8. Ada kucing baru di rumah, namanya Mio (kucing dalam bahasa Cina). Jenisnya angora, warna putih, jantan dan umurnya baru sekitar empat bulan sampai tulisan ini dibuat. Mio itu super duper lucu loh, tadinya mau saya kasih nama Unyu tapi kayaknya bakal ditolak mentah-mentah sama adek saya yang cowok. If you alay, you're not our family. Ngeek.
Kapan-kapan saya posting fotonya Mio.

9. Saya ngantuk.

10. Siang tadi dapat suatu cerita yang bikin saya mengubah pandangan (apa deh). Eniwei, segalanya tidak seperti apa yang terlihat. Ini basi, tapi perlu saya ulang-ulang, sampai bosan bahkan.

11. Saya mulai membenci mengisi SIAK. Saya pengen sekali-sekali bilang gini: "Ah iya, hari ini hari terakhir isi siak ya, isi dulu ah.."
Tapi itu sepertinya tidak mungkin terjadi, sampai saat ini pengisian SIAK masih kayak perang. Orang-orang udah pada nongkrong di depan layar sejak sebelum jam pembukaan siak. Senjatanya mouse. Sasarannya buletan-buletan mata kuliah. Klik-klik. Ah saya benci sekali!

12. Kenapa saya kasih judul 15 Random Edition sih, udah gak tau lagi mau ngomong apa.

13. Oya, saya bahagia sekali di rumah. Makan terjamin, nggak keluar uang, mau apa tinggal ngomong. Haha.
Sayang saya musti balik lagi tanggal 12 nanti karena ada kerjaan. Coba ada pintu kemana saja.
Kapan ya doraemon tercipta? Sekarang belum abad 21 ya? Ah, masih lama sekali..

14. Hore sudah 14, satu lagi!

15. Selesaaaaai. Selamat tidur :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar